Rabu, 31 Agustus 2016

tato elang dan legendanya (eagle tattoos and legends)

Selain naga elang juga merupakan hewan yang selalu menjadi legenda di seluruh dunia, Secara umum berhubungan dengan hal-hal yang bersifat spritual, posisi atau kedudukan yang tinggi dan semangat pantang menyerah yang terus menyala bagaikan sinar matahari yang terus bersinar. Di mesir kuno burung elang di legendakan sebagai hewan yang bertugas sebagai penghangat dan penanda awal dari hari. Elang adalah burung yang sepanjang hidupnya selalu diliputi oleh cahaya matahari dan karena itu pada inti dari hewan ini dianggap memiliki cahaya yang terbagi dalam  element udara dan api. juga melambangkan sosok seorang ayah, pemberani, kecepatan, penerbangan, berhubungan dengan petir dan guntur. Elang juga melambangkan dewa perang dan kekuasaan.
Elang sering dilukiskan dengan berkepala singa, hal ini melambangkan kekuatan dan kekuasaannya di udara bagaikan singa di darat. Di Amerika pada masa sebelum Kolumbus, elang memiliki simbolisme yang sama, menandakan perjuangan antara spiritual dan prinsip langit dan dunia bawah. Perlambangan ini berlaku pada seni Romanesque. Di Suriah kuno, elang yang berlengan manusia disimbolkan menyembah matahari. Hal tersebut melambangkan jiwa yang abadi. Dalam kekristenan, elang dianggap sebagai seorang utusan dari surga. Pada tradisi Yunani elang diyakini dapat terbang lebih tinggi daripada burung lainnya, dan karenanya dianggap sebagai ekspresi paling tepat dari keagungan ilahi.

Selain memiliki legendanya di masa lalu elang juga masih memilki arti dimasa modern ini, sehingga elang juga di jadikan sebagai tato (lukisan tubuh), dimana orang-orang juga mengartikan gambar elang tersebut berbeda-beda baik itu persahabatan, kekuatan, kelompok ataupun lainnya. Berikut saya tampilkan desain-desain gambar elang untuk tato.




















Elang dari dulu sampai sekarang tetap di simbolkan sebagai simbol keberanian, kesucian, dan kesatriaan, akan tetapi apapun arti dari binatang ini tergantung dari pribadi kita dalam memaknainya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar